√ Membuat Komik IPS - MGMP IPS Indramayu

Membuat Komik IPS

Komik IPS (Dok. Elfi Zufrida)

Oleh: Elfi Zufrida

Menggambar atau melukis sangat disukai anak. Mencoret-coret kertas, dinding, papan, lantai dan lain-lain pasti sudah pernah dilakukan. Mengapa kita tidak memfasilitasi kebutuhan mereka menyalurkan energinya ke bentuk positif. Tentu yang berkaitan dengan pembelajaran, yaitu pembelajaran IPS. Semua materi bisa dibuat komiknya.


Let's try and do it! Kita ajak siswa bergembira dengan metode pembelajaran Joyfull Learning. Pembuatan komik ini sangat sederhana sekali. Kita hanya mengandalkan kemampuan anak dalam menggambar dan sedikit berimajinasi. Kita hanya menyarankan siswa untuk membaca buku sebelum menuangkannya ke dalam gambar. Biasanya cara ini efektif untuk menyerap materi pelajaran.


Baiklah, mari siapkan alat dan bahannya: 
1. Buku paket IPS dan buku lain yang relevan. 
2. Pensil 
3. Pulpen 
4. Penggaris 
5. Penghapus 
6. Kertas HVS 
7. Spidol warna warni atau pensil warna.

Cara pengerjaaannya akan dituangkan secara step by step di bawah ini: 
1. Tentukan materi yang akan dibahas.  Misal: materi kelas 8 semester 1 Bab 2 tentang Interaksi dan Mobilitas Sosial. 
2. Bagikan kertas HVS masing masing ke setiap siswa. 
3. Perintahkan siswa untuk membuat garis tepi pada sekeliling kertas. 
4. Bagi bidang kosong kertas menjadi 4 bagian (4 kotak). 
5. Bagi 4 deretan bangku siswa untuk membuat komik sesuai pembagian materi atau tema.Misal: 
   A. Deretan bangku pertama tentang dampak-dampak Interaksi Sosial. 
   B. Deretan bangku kedua tentang faktor-faktor terjadinya Interaksi Sosial. 
   C. Deretan bangku ketiga tentang Mobilitas Vertikal. 
   D. Deretan bangku keempat tentang Mobilitas Horizontal. 
6. Boleh dibagi lagi secara spesifik tergantung keinginan guru atau keinginan siswa. 
7. Persilakan siswa untuk memulai menggambar sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. 
8. Ke empat bidang kotak kosong harus terisi semua dimulai dari: 
   (1). Bagaimana bentuk/cara bertanya, 
   (2). Menjelaskan atau menguraikan, 
   (3). Boleh pertanyaan lagi dan dijawab, 
   (4). Berterimakasih dan atau ajakan untuk belajar lagi.
9. Guru harus berkeliling untuk memastikan siswa mengerjakan tugasnya seperti yang diperintahkan guru. 
10. Membantu memberi sedikit gambaran kepada siswa yang belum mendapatkan ide. 
11. Waktu 2 x 40' cukup untuk membuat komik manual secara sederhana. 
12. Selesai dan segera kumpulkan. 
13. Berikan penilaian berdasarkan bobot atau skor yang sudah dibuat bapak ibu guru. Contoh: 
   A. Kesesuaian tema dengan gambar, skor 3 
   B. Alur cerita, skor 3 
   C. Imajinasi gambar, skor 2 
   D. Imajinasi dialog, skor 2
14. Masing-masing skor diberi bobot yang juga berbeda. Artinya, setiap 1 skor mendapat bobot 10. Jadi kalau penilaian pada aspek A, skor didapat hanya 2, maka jadinya untuk (A) nilai nya adalah 10 x 2 = 20. Lakukan untuk semua aspek yang akan dinilai yaitu, menentukan skor dan bobot penilaian. Lalu jumlahkan. 
15. Masukkan nilai ke dalam buku nilai. 
16. Bisa masuk ke dalam penilaian ketrampilan dan sikap juga selain mendapat penilaian pengetahuan saja.

Kriterianya: 
A. Tokoh yang dipilih (manusia, hewan, tumbuhan atau tokoh animasi dan alam semesta). 
B. Kesesuaian dialog. 
C. Pewarnaan. 
D. Komposisi, dan 
E. Kreativitas serta ide dasar.

17. Ingat! Penilaiannya harus sesuai dengan ketentuan penilaian yang sudah ditetapkan bersama kurikulum. (Biasanya saat rapat penentuan KKM sekolah). 
18. Periksalah pekerjaan siswa dengan berkeliling dan melihat satu persatu sambil memberi petunjuk bila ditemukan ada yang tidak sesuai agar kembali ke jalur dan pujian bila sudah sesuai. 
19. Kumpulkan dan beri penilaian, minimal di atas KKM. 
20. Buat kesimpulan dan refleksikan.

Tidak perlu ragu bapak ibu. Siswa kita pasti menyukainya. Dengan syarat dan ketentuan baru. Antara lain, cari tema lain yang tidak sama dengan komik yang pernah dikerjakan. Tapi masih dari materi Bab yang yang sama. Tidak perlu kaget kalau hasil kerja siswa banyak kejutan yang tak terduga. Terima saja semuanya dengan senang hati. Namanya juga proses.


Get notifications from this blog

1 comment