√ Model Pembelajaran Menggunakan Rempah-rempah - MGMP IPS Indramayu

Model Pembelajaran Menggunakan Rempah-rempah

Rempah-rempah

Model Pembelajaran ini sudah sangat lama kuterapkan di kelas. Selain model bermain, ada model lain yang aku ingin agar para siswa mengerti tidak hanya dari gambar saja melainkan juga dari hal-hal yang nyata. Caranya dengan melakukan praktik di kelas. Praktik melatih untuk mengetahui secara nyata, memegang, dan membaui atau mencium baunya. 

Kebetulan dalam materi sejarah ada pembahasan tentang "Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia". Di sana ada dikupas sedikit pengenalan tentang rempah-rempah. Apa sajakah rempah-rempah itu dan apakah yang dimaksud dengan rempah-rempah itu? Rempah-rempah adalah tanaman yang berfungsi sebagai bumbu dapur.

Kegunaan rempah-rempah ada 5 macam, yaitu: 
1. Sebagai penyedap masakan. 
2. Sebagai pengawet makanan. 
3. Sebagai obat luar dan dalam. 
4. Sebagai campuran minuman hangat. 
5. Sebagai komoditi ekspor. 

Rempah-rempah Indonesia yang sangat terkenal di negeri Barat ada 4 jenis, yaitu: 
1. Merica atau lada. 
2. Cengkeh. 
3. Pala. 
4. Fuli atau bunga pala. 
5. Kemiri (optional, bila bapak ibu sulit menemukan bunga pala). 

Tentang penjelasan lebih detail dari kegunaan masing-masing rempah-rempah di atas, bapak ibu bisa mencari sendiri bukan? 

Baiklah kita balik ke model pembelajaran rempah-rempah. Ada alat dan bahan yang harus kita sediakan, yaitu: 
1. Sediakan beberapa atau 16 wadah kecil tertutup. Mungkin bisa toples kecil bekas selai roti. 
2. Sediakan beberapa atau 16 bumbu dapur, seperti merica, pala, ketumbar, cengkeh, kemiri, bawang merah, bawang putih, kayu manis, jintan, kemiri, keningar, lengkuas, kunyit, jahe, asam, cabe. 
3. Siapkan beberapa atau 16 macam bumbu yang disebut di atas dalam bentuk bubuk. (Bisa dibeli di supermarket). 
4. Siapkan 2 kertas hvs putih dan bagi masing2 kertas dalam 8 bagian. (Tidak usah dipotong, cukup diberi garis dibagi 8 kotak). 
5. Beri nomor masing-masing kotak, nomor 1-8 untuk kertas hvs pertama. Dan hvs kedua untuk nomor 9-16. 
6. Siapkan satu lagi kertas folio bergaris yang sudah diberi nama kelompok berisi nama-nama siswa, dan nomor urut absen serta kelas. Lalu tulis nomor urut 1-16 secara urut ke bawah. Ini semua, anak-anak yang mengerjakan. 
7. Bagilah jumlah siswa di kelas ke dalam beberapa kelompok. 
8. Buatlah KMB= Kelompok Meja Bundar. 
9. Susun kertas hvs masing-masing kelompok di atas meja kerja kelompok. 
10. Taburkan bumbu/rempah bubuk di masing-masing nomor/kotak di kertas hvs. 

Cara bermainnya adalah sebagai berikut: 
1. Siapkan semua bumbu-bumbu dalam wadah yang sudah diberi nomor di atas meja guru yang sudah di taruh di tengah depan kelas. 
2. Perintahkan anak-anak untuk melihat, memegang dan membaui bumbu-bumbu tersebut secara bergiliran.  
3. Sementara itu, guru berkeliling ke tiap kelompok untuk menaruh ke kertas hvs masing-masing kelompok satu sendok teh dari masing-masing ke 16 bumbu dapur tersebut urut sesuai nomor. 
4. Anak-anak kembali ke kelompoknya. 
5. Suruh anak untuk mengidentifikasi masing-masing bumbu di meja kerjanya masing-masing. Bisa dengan menjilat bumbu tersebut untuk meyakinkan tentang rasanya. 
6. Perintahkan anak untuk menulis nama bumbu/rempah tersebut pada kertas folio bergaris yang sudah tersedia. 
7. Siapa yang cepat dan tepat dalam pengumpulan, bolehlah diberi reward. 
8. Sedang yang kalah mendapat sanksi yang sudah disepakati bersama. 
9. Selain menuliskan nama bumbu/rempah, siswa juga menuliskan bisa untuk apa sajakah bumbu/rempah tersebut. Misal, merica untuk sop dan semur. cengkeh untuk bahan rokok dan balsem. Bawang merah untuk penyedap rasa dan mengatasi rasa sakit perut akibat menstruasi. 
10. Refleksi dan buat kesimpulan bersama siswa.  

Permainan selesai, dan tanyakan kesan-kesan anak-anak. Tanyakan juga, apakah mereka mengenal semua bumbu/rempah yang ada di hadapannya tersebut?

Artikel ini ditulis oleh Ibu Elfi Zufrida Guru SMPN 1 Kadewan Bojonegoro Jawa Timur.

Get notifications from this blog